Gagasan Kreatif
Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan
ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan
ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Pengertian Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan
hal baru, baik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk aptitude atau non
aptitude, kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang
telah ada sebelumnya. Proses kreatifitas adalah proses dibangunnya
potensi-potensi diri sehingga menjadi
manusia yang unggul,baik dilihat dari fisik maupun dari intelegensinya.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu inti masalah ekonomi adalah adanya
keterbatasan sumber daya ditengah banyaknya kebutuhan manusia. Inti masalah
ekonomi ini dikenal dengan istilah kelangkaan (scarcity) karena
adanya kelangkaan tersebut mendorong seseorang untuk kreatif dan inovasi dalam
menentukan pilihannya. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, manusia
sebagai pelaku ekonomi dibagi menjadi tiga macam, 3 pelaku ekonomi
yaitu seperti berikut :
- Ada yang bertindak
sebagai produsen
Seorang produsen yang ingin eksis ditengah persaingan
yang ketat, ia harus mampu berfikir kreatif dan bertindak inovatif, baik ketika
mendapatkan faktor-faktor produksi maupun dalam menciptakan produk barang atau
jasa yang berkualitas.
- Ada yang bertindak
sebagai distributor
Begitu pun dengan seorang distributor, ia harus kreatif
dan inovatif dalam mendistribusikan produk hasil produsen supaya sampai kepada
konsumen sebanyak-banyaknya sehingga meraih keuntungan.
- Ada yang bertindak
sebagai konsumen
Seorang konsumen pun harus kreatif dan inovatif dalam
memilih barang dan jasa yang murah dan berkualitas sehingga selain kebutuhannya
terpenuhi, ia pun dapat efisien dalam pengeluarannya.
Mendefinisikan pengertian inovatif dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan
"Inovatif yaitu Usaha seseorang—dengan mendayagunakan
pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang
mengelilinginya—dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri
ataupun lingkungannya."
Pentingnya
berinovasi dalam berbisnis
1. Menciptakan citra produk bisnis Anda. Faktanya, citra dalam bisnis bisa saja tercipta dari hal unik yang tak
pernah terduga sebelumnya. Untuk itu, Anda dapat coba menampilkan hal unik di
dalam produk bisnis Anda. Hal ini sangat ampuh untuk membuat produk bisnis Anda
mudah dikenal dan semakin populer.
2. Konsumen dapat dengan mudah mengingat
produk Anda. Dengan memberikan diferensiasi pada produk
Anda, tentu bukan hal yang mustahil bila produk yang Anda tawarkan lebih mudah
diingat oleh konsumen Anda. Perumpamaannya persis seperti saat Anda melihat
fisik seseorang. Konsumen juga tentunya akan memberikan perhatian penuh pada
sesuatu yang dapat menarik perhatiannya.
3. Harga produk yang ditawarkan dapat menjadi
lebih tinggi. Dengan bermodalkan diferensiasi yang Anda
tawarkan pada produk Anda. Konsumen tentu dengan senang hati tak akan keberatan
bila harga produk yang Anda tawarkan menjadi lebih tinggi. Pasalnya,
diferensiansi produk menciptakan nilai tambah bagi produk yang Anda tawarkan
pada konsumen.
4. Produk yang ditawarkan lebih mudah bersaing
di pasaran. Pembeda atau diferensiasi yang Anda ciptakan
tentu otomatis memberikan keunggulan bagi produk Anda dibanding dengan produk
lain. Maka dari itu, kehadiran diferensiasi tentu menjadi sebuah keharusan bagi
setiap pebisnis. Hal ini tentu akan berujung pada kemudahan produk saat
bersaing di pasaran.
5. Mengatasi pasar bisnis yang berada di dalam
titik jenuh. Saat keadaan pasar berada dalam titik jenuh,
tentu kehadiran inovasi berupa diferensiasi terhadap produk dapat kembali
membangkitkan pasar yang tengah berada di dalam titik jenuhnya. Usahakan Anda
melakukan pembaharuan terhadap produk bisnis yang Anda tawarkan dalam kurun
waktu tertentu agar dapat mencegah kejenuhan di dunia bisnis.
Mengidentifikasi proses kemandirian dalam usaha meningkatkan
prestasi dan kesejahteraan
1. Aspek Penyadaran
2. Peningkatan Kapasitas
3. Pendayagunaan
4. Evaluating
Mengidentifikasi cara menghasilkan barang/jasa hasil kreatifitas dan inovasi yang direncakan
METODE 1: LAKUKAN RISET PRODUK DAN BISNIS
Melakukan riset produk adalah sesuatu yang
perlu dilakukan untuk memastikan produk atau bisnis yang akan kita luncurkan
akan mendapatkan “tempat” di pasar.
METODE 2: BELAJAR DARI SUKSES BISNIS LAIN
Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti memiliki
sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui keunggulan-keunggulannya, Anda juga bisa
mulai membangun bisnis baru yang serupa tetapi dengan beberapa nilai lebih
yang berbeda dengan bisnis aslinya.
METODE 3: INSPIRASI DARI MASALAH PERSONAL
Terkadang persoalan yang kita alami secara personal bisa
menjadi sebuah ide bisnis yang brilian. Ambil contoh adalah munculnya ide
layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek.
METODE 4: BELAJAR DARI MASALAH ORANG LAIN
Menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan dengan
mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang lain terkait
dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan.
METODE 5: AMATI TREND YANG SEDANG BERKEMBANG
Metode selanjutnya untuk bisa menemukan sebuah ide bisnis
adalah dengan memperhatikan trend yang sedang berkembang. Trend adalah
sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.
Mempraktekkan dan berlatih membuat produk berupa barang/jasa dari sumber
daya yang dimiliki
Semua produk berpotensi menjadi booming di pasaran semua
tergantung pengolahan yang kita lakukan baik dalam peningkatan mutu, manfaat
dan peluang.