Perubahan Dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pemerintahan Kolonial
Perubahan Dan
Kesinambungan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pemerintahan Kolonial
Kebijakan
kebijakan pemerintah kolonial – Datangnya bangsa barat ke Indonesia tujuan
awalnya adalah untuk mencari sumber rempah-rempah untuk dijual ke pasar Eropa
dengan keuntungan yang bisa dikatakan tinggi. Namun seiring berjalannya waktu,
tujuan mereka semakin menjalar, jadi mereka tidak hanya mencari rempah-rempah
saja, namun ingin melaksanakan monopoli perdagangan dan ingin menanamkan
kekuasaan di Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya, sehingga
terbentuklah kekuasaan kolonial di Indonesia. Istilah “kolonial” diambil dari
nama seorang petani Romawi yang bernama Colonus. Bagaimana kondisi rakyat pada
masa pemerintahan kolonial ? Kedatangan pemerintah kolonial di Indonesia telah
merusak ekonomi rakyat Indonesia, yang mana mereka memaksakan monopoli di
bidang perdagangan, sehingga menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan yang luar
biasa yang dirasakan rakyat Indonesia.
Berikut beberapa kebijakan dari pemerintah kolonial
di Indonesia, diantaranya:
Kebijakan dari pemerintah Kolonial
Portugis
- Menanamkan
kekuasaan di wilayah Maluku
- Menyebarkan
agama Katolik di daerah kekuasaan
- Mengembangkan
bahasa dan seni musik keroncong dari portugis
- Adanya
sistem monopoli perdagangan pala dan cengkih di Ternate
Kebijakan VOC
Berikut adalah
kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial belanda masa voc, yang diberi hak-hak
istimewa (hak oktri) yaitu:
- Hak membuat
mata uang
- Hak
monopoli
- Hak
mendirikan benteng
- Hak
melaksanakan perjanjian dengan kerajaan Indonesia
- Hak
membantuk pasukan tentara
- Kebijakan
pemerintah kerajaan Belanda
- Membentuk
ketentaraan, mendirikan tangsi-tangsi atau benteng, mendirikan pabrik
mesin atau senjata di Semarang dan Surabaya.
- Membangun
jalan pos dari Anyer sampai Panarukan dengan panjang kurang lebih 1.000
km.
- Membangun
pelabuhan di Anyer dan Ujung Kulon guna kepentingan perang.
- Membentuk
kerja rodi atau tanam paksa untuk membangun pangkalan tentara
Kebijakan pemerintah Kolonial Inggris
- Penyerahan
wajib dan juga wajib kerja dihapuskan
- Hasil
pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa adanya perantara
- Rakyat
diharuskan untuk menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagi
bentuk kepemilikan tanah.
Kebijakan pemerintah Hindia Belanda
- Adanya
kebijakan sistem tanam paksa
- Adanya
politik pintu terbuka, yang meliputi UU Agraria tahun 1870, yang berisi
tentang pribumi berhak memiliki tanah dan menyewakannya, pengusaha dapat
menyewa tanah dari gurbernur dalam jangka waktu 75 tahun.