Lembar Kerja Mandiri PPG IPS SMP
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 1 |
||
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa
Indonesia Masa Pra Aksara Dan Hindu-Budha 2. Perubahan dan
Kesinambungan dalam Kehidupan
Bangsa Indonesia Masa Islam 3. Perubahan
dan kesinambungan dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Kolonialisme Barat di Indonesia 4. Aplikasi
Pembelajaran IPS pada
Materi Perubahan dan Kesinambungan dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia
Masa Pra Aksara, Hindu-Budha,
Islam dan Kolonialisme Barat |
||
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. Blood Und Breden Unchiroyang berarti adalah daerah
dan tanah bangsa Indonesia adalah berasal
dari Indonesia sendiri. 2. Food gathering adalah corak kehidupan ekonomi
manusia pra aksara masa berburu dan meramu. 3. Kjokkenmoddinger
merupakan tumpukan
timbunan kulit siput
dan kerang yang
menggunung di sepanjang
pantai Sumatera Timur antara Langsa di Aceh sampai Medan 4. Abris
sous roche merupakan
hasil kebudayaan yang ditemukan di
gua-gua. 5. Macopat yaitu,
masjid ditempatkan dekat Istana
(Keraton) dan alun -atun,
tempat bersatunya rakyat dengan
rajanya dibawah pimpinan seorang imam. 6. Tasawuf
adalah ajaran tentang
ke Tuhanan, sehubungan dengan
hasrat manusia yang
didorong oleh rasa
cinta terhadap Tuhannya. 7. Tharikat
merupakan salah satu upaya kaum sufi mendekatkan diri dengan Tuhannya di
bawah bimbingan guru
tasawuf. 8. Syaidati, yang artinya permainan orang-orang besar 9. Reconquiesta adalah semangat kebangsaan untuk
membersihkan tanah bangsa Portugis dari
bangsa Arab dan
berkewajiban untuk membebaskan
daerah Kristen lainnya yang
masih dikuasai oleh umat Islam 10. Liberte adalah kemerdekaan 11. Egalite adalah persamaan 12. fraternite adalah persaudaraan 13. Preanger Stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk
menanam tanaman ekspor (kopi 14. (Cultuurstelsel),
merupakan peraturan yang
dikeluarkan Gubernur Jenderal Johannes
van den Bosch
pada tahun 1830
yang mengharuskan setiap
desa menyisihkan 20%
tanahnya untuk ditanami
komoditi yang laku
dipasar ekspor, khususnya tebu,
tarum (nila) dan
kopi 15. Opendeur
Politiek yaitu politik pintu terbuka
terhadap modal-modal swasta asing. 16. Discovery
learning adalah teori belajar
yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak
disajikan dengan pelajaran dalam
bentuk finalnya, tetapi
diharapkan mengorganisasi dan menyelesaikannya sendiri. 17. Instructional
materials merupakan rincian
spesifikasi isi yang
memberikan panduan bagi guru
dalam hal insensitas
cakupan dan jumlah
perhatian yang dituntut oleh isi tertentu atau tugas-tugas paedagogis |
|
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Pola interaksi ekonomi masyarakat masa pra aksara 2. Pola interaksi sosial masyarakat masa pra aksara 3. Hasil karya sastra pada masa Islam 4. Bukti-bukti proses masuk dan berkembangnya Islam di
Indonesia 5. Perbedaan ciri-ciri kolonialisme Portugis, Belanda
dan Inggris 6. Dasar pemikiran sistem tanam paksa 7. Macam-macam pendekatan pembelajaran |
|
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1. Sistem sosial kemasyarakatan dengan interaksi sosial
masyarakat yang berkembang pada masa pra aksara 2. Perbedaan proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam
di Indonesia dengan teori Masuknya Agama Islam di Indonesia 3. Perbedaan dan kesamaan kolonialisme Portugis,
Belanda dan Inggris 4. Perbedaan dasar pemikiran tanam paksa dan sewa tanah |
|
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 2 |
|
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Perubahan
Dan Kesinambungan Dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Pergerakan Nasional Dan Pendudukan Jepang 2. Perubahan
Dan Kesinambungan Dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Revolusi Dan Orde Lama 3. Perubahan
Dan Kesinambungan Dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Orde Baru Dan Reformasi 4. Strategi
Pembelajaran Ips Pada
Materi Perubahan Dan Kesinambungan Dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia
Masa Pergerakan Nasional Sampai Reformasi |
|
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. Indische Partij
adalah partai politik pertama di Indonesia dalam waktu singkat telah
mempunyai 30 cabang
dengan anggota lebih
kurang 7000 orang kebanyakan orang Indonesia 2. Cuo
Sangi In adalah
suatu badan yang
bertugas mengajukan usul kepada pemerintah serta
menjawab pertanyaaan mengenai soal-soal politik, dan
menyarankan tindakan yang
perlu dilakukan oleh pemerintah militer Jepang. 3. Tonarigumi
merupakan
kelompok-kelompok yang masingmasing terdiri
atas 10–20 rumah
tangga. |
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Mampu
menjelaskan kehidupan bangsa
Indonesia pada masa
pergerakan nasional sampai kemerdekaan. 2. Mampu membandingkan sifat
perjuangan organisasi pergerakan nasional 3. Mampu membandingkan sifat
perjuangan tokoh nasional
pada masa pendudukan Jepang. |
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1. Sifat perjuangan organisasi pergerakan nasional 2. kehidupan politik pada masa revolusi dan masa orde
lama |
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 3 |
|
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Produksi, Distribusi dan Konsumsi 2. Permintaan dan Penawaran 3. Strategi Pembelajaran IPS pada Materi Interaksi
antara Manusia dan Ruang dalam berbagai Kehidupan Ekonomi |
|
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. form utility yaitu suatu barang akan memiliki
nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk 2. Transit
duties merupakan pajak/bea yang
dikenakan kepada barang-barang
yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir barang tersebut ke negara
lain. |
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Faktor, jenis dan fungsi
produksi 2. Proses, saluran dan
faktor pemilihan saluran
distribusi serta fungsi distribusi 3.Proses dan
faktor tinggi rendahnya
konsumsi serta fungsi konsumsi 4. Hukum, fungsi dan elastisitas permintaan 5. Hukum, fungsi dan elastisitas penawaran |
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1.
Proses dan
faktor tinggi rendahnya
konsumsi serta fungsi konsumsi 2.
Perbedaan elastisitas
permintaan dan penawaran |
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 4 |
|
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Interaksi sosial dan perilaku menyimpang 2. Lembaga sosial dan mobilitas sosial 3. Perubahan sosial budaya dan globalisasi 4. Strategi pembelajaran IPS |
|
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. Pola
lingkaran merupakan pola
interaksi yang menunjukkan
adanya kebebasan dari setiap anggota untuk berhubungan dengan pihak manapun dalam 2. Bargaining,
pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang-barang dan
jasa-jasa antara dua organisasi atau
lebih. 3. Crescive
institutions adalah lembaga
sosial yang secara
tidak sengaja tumbuh
dari adat istiadat yang ada
dalam kehidupan masyarakat
atau dikenal dengan
istilah 4. Agent of change Pihak-pihak yang
menghendaki suatu perubahan |
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Hubungan interaksi sosial dan
dinamika kehidupan sosial 2. Teori-teori yang berkaitan
dengan penyimpangan sosial 3. Hakikat pengendalian sosial 4. Proses pelembagaan sosial 5. Tipe-tipe lembaga sosial |
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1. Perbedaan interkasi sosial dengan dinamika sosial 2. Proses pelembagaan sosial |
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 5 |
|
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Letak dan Kondisi Geografis Indonesia serta
hubungannya dengan SDA 2. konsep
kondisi geologis Indonesia
dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, flora dan
fauna. 3. Interaksi
antar wilayah dan
Pengaruhnya terhadap perdagangan
dan mobilitas penduduk. 4.
4. Strategi pembelajaran IPS
pada materi Konsep ruang dan interaksi antar ruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia . |
|
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. Sedimentary basin adalah cekungan sedimen yang disebabkan aktifitas tektonik
di wilayah Indonesia 2. Xerophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat tahan
terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang. 3. Mesophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok
hidup di lingkungan yang lembap. |
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Konsep lokasi geografis
Indonesia. 2. Hubungan lokasi geografis
Indonesia dalam kaitannya dengan potensi
sumberdaya alam. 3. Kondisi geologis Indonesia
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia 4. Pengaruh kondisi wilayah
Indonesia terhadap perdagangan. 5. Pendekatan, model, dan metode pembelajaran |
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1. Kaitan
lokasi geografis dengan potensi sumber daya alam 2. Perbedaan
pendekatan, model dan metode pembelajaran |
|
Judul
Modul |
Profesional
IPS Modul 6 |
|
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
1. Peran Indonesia dalam Organsasi Regional 2. Peran Indonesia dalam Organsasi Internasional 3. Revolusi Industri 4.0 4. Strategi
Pembelajaran IPS dalam
Materi Peran Indonesia
dalam Dunia Internasional |
|
|
No |
Butir Refleksi |
Respon/Jawaban |
|
1 |
Daftar
peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini |
1. Belligerent adalah kelompok pemberontak yang telah
berkembang menjadi kuat dan besar serta menentang pemerintah berkuasa 2. Treaty
Contract yaitu traktat-traktat yang
tidak langsung membentuk hukum dan hanya membentuk hukum
secara tidak langsung melalui hukum kebiasaan 3. Revolusi Industri 4.0 merupakan zaman yang tercipta
akibat dari penemuan teknolog- teknologi
baru yang saling berkaitan. |
|
2 |
Daftar
materi yang sulit dipahami di modul ini |
1. Subjek/pelaku hubungan internasional. 2. Perjanjian internasional. 3. Pembelajaran mandiri, peserta dapat menjelaskan
Peran Indonesia dalam OKI. 4. Peran Indonesia dalam PBB. 5. Revolusi industri 4.0 (era disrupsi). 6. Pendidikan dalam era revolusi industri 4.0. |
|
3 |
Daftar
materi yang sering mengalami miskonsepsi |
1. Macam-macam
pelaku hubungan Industri 2. Kronologis
revolusi industri 4.0 |