LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3
LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI
KE-3
a. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
1. Permasalahan teknis ketika
pengambilan video suara tidak terdengar jelas di rekaman video
2. Peserta didik yang terlihat canggung
karena belajar sambil direkam videonya sehingga tidak aktif seperti biasa
3. Hasil rekaman video suaranya
hilang/tidak terdengar jelas
4. Salah satu video yang di ambil tidak
bisa di buka
Kasus Kegiatan Mengajar 2
1. Kendala
teknis pada saat pemindahan file video dari perangkat HP ke computer file video
hilang karena computer tiba-tiba re start otomatis
2. Rekaman
suara tidak menyatu dengan rekaman video
3. Peserta
didik kurang konsentrasi dalam belajar
Kasus Kegiatan Mengajar 3
1. Jumlah peserta didik yang hadir dalam
kegiatan pembelajaran hanya 6 orang peserta didik
2. Video pembelajaran yang ditampilkan
kurang jelas
3. Kegiatan pembelajaran kurang aktif
4. Kalimat dalam video yang sudah di
edit terpotong
5. Peserta didik kurang tertib dalam
belajar
6. Langkah-langkah dalam kegiatan
penutup kurang
b. Deskripsi Faktor Penyebab
Faktor
penyebab kasus 1
1.
Posisi alat perekam video jauh dari
sumber suara
2. Peserta didik belum terbiasa belajar
sambil direkam
3. Masih kurang pengetahuan dalam
mengedit video
4.
Format video yang tidak terbaca
Faktor
penyebab kasus 2
1.
Kendala teknis pada hard drive
2.
Rekaman suara yang berasal dari tiga perangkat
yang berbeda
3.
Kegiatan PL bersamaan dengan kegiatan gotong
royong di asrama
Faktor
penyebab kasus 3
1.
Terkendala jaringan karena listrik
padam
2.
Perangkat yang akan digunakan untuk
belajar daring dibawa oleh orang tua
3.
Koneksi jaringan kurang stabil
4.
Ukuran video yang terlalu besar
5.
Peserta didik yang canggung ketika
belajar daring
6.
Kurang ahli dalam mengedit video
7.
Guru tidak menjelaskan tata tertib
belajar daring kepada peserta didik
8.
Langkah-langkah dalam kegiatan
penutup yang terdapat dalam RPP masih belum lengkap
c. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
Solusi/Tindakan
kasus 1
1.
Menggunakan alat perekam yang lebih
baik
2.
Memberikan pengarahan kepada peserta
didik agar lebih tenang dan bersikap belajar seperti biasa
3.
Berkerjasama dengan teman sejawat
yang lebih ahli dalam editing video
4.
Menggunakan perangkat lain yang lebih
baik
Solusi/Tindakan
kasus 2
1.
Membuat video pembuka dan penutup dan menambah
kapasitas hard drive pada CPU
2.
Mengedit dengan menggunakan aplikasi filmora
3.
Memberikan motivasi kepada peserta didik
Solusi/Tindakan
kasus 3
2.
Tetap melaksanakan pembelajaran
dengan peserta didik yang hadir
3. Mencari video pembelajaran yang
ukurannya lebih kecil
4. Mengajak peserta didik untuk belajar
dengan santai seperti biasa belajar tatap muka
5. Belajar cara untuk mengedit video
dengan baik
6. Sebelum belajar menjelaskan tata
tertib belajar daring kepada peserta didik
7. Melengkapi langkahlangkah kegiatan
penutup dalam RPP
d.
Uraian Hasil yang Didapatkan
dari Tindakan
Hasil
tindakan 1
Pada
PPL siklus 1 banyak terkendala mengenai masalah teknis pada saat perekaman dan
pengeditan video. Masalah tersebut di sebabkan oleh belum memiliki pengalaman
dan keahlian dalam merekam dan mengedit video pembelajaran. Pada PPL siklus 1
saya memperoleh pengetahuan baru terkhusus dalam kemampuan perekaman dan
pengeditan video yeng termasuk kepada keashlian guru pada abad 21.
Hasil
tindakan 2
Pada
PPL siklus 2 kendala yang dihadapi tidak jauh berbeda dengan PPL siklus 1.
Kendala teknis terjadi karena video utama yang direkam menggunakan perangkat HP
terhapus. Pengetahuan baru yang diperoleh adalah kemampuan menedit video
pembelajaran
Hasil
tindakan 3
Pada
PPL siklus 3 kendala yang dihadapi karena menggunakan moda daring saya tidak
menjelaskan tata tertib belajar daring kepada peserta didik sehingga ketika
belajar peserta didik terlihat kurang serius dalam belajar. Hasil yang di
dapatkan setelah PPL siklus 3 adalah pengetahuan baru mengenai pembelajaran
dengan moda daring.
1. Simpulan
Kendala
yang banyak dihadapi dalam pelaksanaan PPL adalah kendala dari segi teknis,
tetapi terjadi peningkatan perbaikan PPL 1,2 dan 3 karena pada setelah kegiatan
PPL dilaksanakan, pelaksanaan PPL diberikan saran dan bimbingan dari dosen dan
guru pamong sehingga ditemukan solusi untuk perbaikan PPL selanjutnya. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
disekolah sangat penting bagi mahasiswa PPG sebagai guru terutama dalam menghadapi
tantangan menjadi guru di abad 21
2.
Saran
Guru harus
selalu belajar dan memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan selalu berinovasi
dengan pendekatan, model, metode maupun alat dan media pembelajaran yang
digunakan. Pada saat ini para guru harus bisa mengembangkan
kemampuannya terutama secara mandiri.