Bab II Dokumen KTSP
BAB II TUJUAN
SATUAN PENDIDIKAN
A.
Latar Belakang Perumusan Visi, Misi Dan Tujuan
Perumusan visi, misi dan tujuan SMP Al Madinah
Islamic Boarding School berakar pada nilai-nilai Islam adalah untuk meningkatkan kecerdasan
siswa serta harkat dan martabat Islam yang mencakup 8
poin arahan, yakni:
(1) Ikut serta dalam membangun peradaban Islam.
(2) Meningkatkan kecerdasan peserta didiknya.
(3) Meningkatkan harkat dan martabat Islam dan kaum
muslimin.
(4) Menimbulkan rasa tanggung jawab pada output didik
untuk senantiasa membela keluhuran Islam dan
ummatnya.
(5) Menghasilkan output didik yang mampu mandiri.
(6) Menumbuhkan rasa kepedulian peserta didik
terhadap permasalahan yang berkembang di masyarakatnya.
(7) Dilaksanakan secara profesional, terbuka untuk
seluruh lapisan masyarakat dan mengakses kepada perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
(8) Mengakomodasi secara layak anak-anak yatim,
piatu, terlantar dan tidak mampu lainnya.
Atas dasar hal inilah, SMP AL Madinah
memilki konsep pendidikan berbasis tauhid yang akan menjadi arah pendidikannya. Oleh karena pendidikan telah
menjadi kunci solusi paling mendasar dari semua cita-cita kelembagaan. Kerangka
pertama adalah untuk dapat mewujudkan
pendidikan sebagaimana yang diharapkan, langkah pertama yang perlu
dilakukan adalah membuat desain
konsepsional secara global tentang pendidikan yang dimaksud.
Kerangka kedua, pendidikan yang ditetapkan memiliki
tujuan pendidikan dan asas kurikulum
beserta sistem pendidikannya secara khas berlandaskan pada Al Qur’an dan Sunnah. Jadi sebagai lembaga
Islam yang punya komitmen dalam membangun peradaban Islam, maka pondok
pesantren SMP Al Madinah harus senantiasa menjaga, memelihara dan
mengaplikasikan Alqur’an dan Sunnah
dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Visi Dan Indikator Visi Satuan Pendidikan
Mewujudkan Lembaga Pendidikan Yang Islami, Unggul Dan Kompetitif.
Indikator Visi / Profil Out
Put :
1.
Bertauhid kuat
2.
Berakhlaq qur’ani
3.
Beribadah tekun
4.
Berdakwah aktif
5.
Baik dalam penguasaan Al Qur’an
6.
Baik dalam bidang akademik
7.
Baik dalam bidang Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
8.
Baik dalam bidang kecakapan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup
C.
Misi Satuan Pendidikan
a)
Bertauhid Kuat
Indikator :
1.
Santri memahami ilmu akidah
yang benar sesuai pemahaman salaf sehingga ridho Allah sebagai Robbnya, Islam
sebagai agamanya, Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya yang tercermin dalam
keyakinan, cara berfikir, perasaan/selera dan tingkah laku.
2.
Bebas dari syirik, takhayul,
bid’ah, khurafat dan sekularisme,
pluralisme dan liberalisme.
3.
Hafal dan faham ayat-ayat dan
hadits-hadits tentang ketauhidan.
Program Kegiatan :
·
Program idad aqidah
·
Pembelajaran materi akidah
·
Tadabbur alam dan ayat
·
Menerapkan prinsip “semua ustadz adalah guru akidah”
·
Malam bina dan taqwa (mabit)
b) Berakhlak qur’ani
Indikator :
1.
Memiliki aklak, adab dan kepribadian yang baik.
2.
Menggambarkan identitas
sebagai seorang muslim yang baik.
3.
Hafal dan faham beberapa ayat
dan hadits tentang akhlak.
4.
Santun, hormat dan patuh
kepada orang tua, ustadz/pengasuh dan yang lebih tua.
5.
Sopan dan santun dalam
berbicara dan bertingkah laku.
6.
Mengaplikasikan 5 S (senyum,
salam, sapa, sopan dan santun).
7.
Memiliki kepedulian terhadap
kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan.
Program kegiatan :
·
Pembelajaran materi akhlaq
·
Pelatihan kepribadian
·
Pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari
dengan keteladanan
·
Halaqah
·
Weekand spirit
·
Kunjungan tokoh
·
Controlling dan pembinaan
c)
Beribadah tekun
Indikator:
1. Menunaikan
ibadah sholat dengan semangat dan tidak terpaksa
2. Hafal dan memahami
makna dari bacaan sholat
3. Melakukan
gerakan sholat dengan benar sesuai sunnah
4. Mampu
menjadi imam sholat
5. Rajin puasa sunnah (senin, kamis, syawal, arafah, dll)
6. Gemar
menunaikan sholat lail dan sholat sunnah lainnya
7. Hafal dan mengamalkan wirid dan doa (setelah sholat dan atau harian).
Program kegiatan :
·
Program idad fiqih ibadah
·
Pembiasaan sholat berjamaah
yang disiplin dan terkontrol
·
Pembiasaan sholat nawafil
·
Pembiasaan puasa sunnah
·
Buka puasa bersama
·
Taushiah periodik
·
Controling dan pembinaan
rutin
·
Muhasabah ibadah santri
d)
Berdakwah aktif
Indikator :
- Dapat menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya (bil hal)
- Mampu memberikan kultum dan pembacaan hadits pilihan.
- Dapat mengajak kepada kebaikan dalam bentuk verbal (bil lisan)
- Berani mencegah dan melawan kemungkaran
Program kegiatan:
·
Pembiasaan perilaku yang baik
kepada santri dengan sistem keteladanan dari ustadz, pengasuh, santri kelas
atas sampai kelas bawah.
·
Pelatihan kultum/ khitobah /
pidato
·
Mengadakan lomba pidato di
lingkungan pesantren
·
Mengikuti lomba pidato
ditingkat lokal maupun regional
·
Kultum ba’da sholat tarawih
·
Mengaktifkan santri dalam
program-program sekolah khususnya di
masjid dan asrama.
·
Membaca hadits pilihan ba’da
sholat duhur
e)
Baik dalam penguasaan Al
Qur’an
Indikator :
1. Rajin membaca Al Qur’an
2. Santri
memiliki kemampuan bacaan Al Quran dengan tartil yang standar sesuai aturan makhroj dan
tajwid
3. Santri
mampu menghafal Al Qur’an 6 juz : 1, 2, 3, 4, 29, dan 30
4. Santri mampu menulis khot
nashi juz 30 dan 29.
5. Santri memiki kemampuan menerjemahkan dan memahami ayat dan atau surat pilihan dalam Al Qur’an
Program Kegiatan:
·
Program Idad Tahsin Al Quran
·
Halaqah Al Qur’an yang
terprogram dengan baik
·
Semaan Al Qur’an secara rutin dan terjadwal di
masjid bekerjasama dengan biro Al Quran dan bahasa.
·
Ujian tertutup dan terbuka tahfidz Al Quran
·
Sertifikasi tahfidz Al Qur’an
·
Pembiasaan membawa Al Qur’an
setiap saat.
f)
Baik dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Indikator:
1. Santri mampu membaca,
berbicara, dan menulis secara aktif dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
2. Memiliki keterampilan menulis
Al Qur’an dengan khot nashi juz 30 dan 29.
3. Nilai ujian
nasional/sekolah dengan skor minimal
8,50.
4. Lulus ujian TOEFL dan TOAFL
dengan skor minimal 400
Program Kegiatan :
·
Rekayasa lingkungan berbahasa
dengan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
·
Bimbingan belajar dan program
Iintensif Bahasa Inggris
·
Tasyji’ rutin dari sekolah dan
controling
·
Mahkamah lughoh
·
Muhadatsah
·
Orkestrasi lingkungan dan
penempelan kosa kata
·
Pionering
·
Bahasa pengantar PBM dengan
menggunakan Bahasa Arab dan Inggris
·
Menjalankan slogan “ NO
ENGLISH OR ARABIC NO SERVICE”
·
Mengundang native speaker
·
Gerakkan Mmengarang dalam
Bahasa Arab dan atau Bahasa Inggris
·
Pentas bahasa
·
Pidato, kultum, dan pembacaan
hadits dengan menggunakan Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris
·
Bekerjasama dengan lembaga
penyelenggara Ujian TOEFL dan TOAFL.
g)
Baik dalam bidang akademik
Indikator :
1.
Tingkat kelulusan tercapai
100%.
2.
Jumlah nilai rata-rata ujian
nasional 34,00
3.
Jumlah nilai ujian nasional
tertinggi 39,50
4.
Jumlah nilai ujian nasional
terendah 24,00
5.
Memiliki orientasi yang benar
dalam menentukan masa depannya
Program kegiatan :
·
PBM dengan pendekatan metode Integral Learning dan Problem Solving
·
Pengadaan remidial dan
pengayaan
·
Pembentukan klub bidang studi/
MGMP
·
Pembinaan olimpiade matematika
dan fisika
·
Program research science
·
Bimbingan belajar mata
pelajaran UN
·
Program intensif ujian
nasional
·
Perpustakaan digital
·
Pemetaan Kkemampuan akademik
siswa dengan tes potensi akademik serta pembinaan dan pendampingan yang
intensif berdasarkan spesifikasinya.
h)
Baik dalam life skill dan
pengelolaan lingkungan sekolah
Indikator:
(i). Soft skill
1.
Empati dan mau berkorban
2.
Saling menghargai dan
menyayangi
3.
Tanggung jawab
4.
Mandiri
5.
Mampu menyikapi dan
menyelesaikan masalah dengan sabar dan benar
6.
Disiplin
Program Kegiatan :
·
Infak rutin dan insidentil
·
Pandu AL Madinah
·
Kontrol kedisiplinan
·
Gerakan berbagi sesama
·
Supercamp
·
Menjadikan soft skill sebagai
ruh dari seluruh kegiatan pesantren
·
Bakti Sosial: panti jompo,
panti asuhan, bencana alam, dll
(ii). Vocational skill
1.
Trampil menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi
2.
Terampil dalam mendaur ulang
sampah menjadi barang benilai tinggi.
3.
Terampil berpidato dengan
Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
4.
Peka terhadap kebersihan,
keasrian dan keindahan di lingkungan sekolah.
5.
Menguasai seni bela diri
6.
Memiliki
orientasi yang benar dan mengoptimalkan terhadap kemampuan bakat
minat/potensial diri.
Program kegiatan :
·
Pembelajaran materi teknologi
informasi dan telekomunikasi
·
Handycraft, menyulam,
·
Khitobah dan pembacaan hadits
·
Pandu AL Madinah
·
Bela diri pencak silat
·
Ekstra kurikuler wajib dan pilihan yang meliputi : Pramuka, kaligrafi,
nasyid, Jurnalis, Seni Al Qur’an, Olimpiade Matematika dan Fisika, Arabic Club,
English Club,dan Pidato.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
Menyelenggarakan
pendidikan muslim dengan sistem integral yang memadukan aspek intelektual,
mental-spiritual, dan life skill sehingga melahirkan generasi muslim yg
bertaqwa, cerdas dan mandiri.
E.Strategi Gerakan Literasi
Pelaksanaan gerakan literasi di SMP Al Madinah Islamic Boarding School
sebagai berikut:
A)
Sekolah menyediakan fasilitas beserta sarana dan prasarana di sekolah
maupun di asrama. Di sekolah dengan cara menyediakan buku paket untuk
masing-masing santri dan menyediakan pojok baca di dalam masing-masing kelas. Mading
sekolah juga berisi informasi-informasi dan bahan bacaan yang menarik minat
santri untuk membaca. Di asrama juga disediakan pojok baca yang nyaman agar
menarik minat baca para santri
B)
Dalam kegiatan pembelajaran para guru membiasakan para santri untuk
membaca buku minimal 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Para guru juga
mendorong secara aktif agar para santri untuk membaca buku pengayaan dan
mengisi jawaban dari pertanyaan yang ada di dalam buku pengayaan tersebut.
Strategi membaca buku pengayaan sebelum pelajaran di mulai diterapkan di semua
mata pelajaran.
F. Strategi
Penguatan Pendidikan Karakter
Pelaksanaan
pendidikan karakter di Pondok Pesantren SMP AL Madinah melalui 2
cara
yaitu:
A)
Melalui
pembelajaran
di sekolah
Pendidikan
karakter secara terpadu di dalam pembelajaran adalah pengenalan
nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan
penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari
melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar
kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran,
selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga dirancang untuk
menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi
nilai-nilai dan menjadikannya perilaku yang baik.
B)
Melalui pembelajaran di asrama
Dengan program boarding school
implementasi pendidikan karakter lebih terpantau karena semua kegiatan siswa
telah terjadwal dan terpantau 24 jam. Sistem boarding school juga menekankan
pada pendidikan kemandirian. Aplikasi pembelajaran lebih mudah dilaksanakan. Selain itu, metodologi pendidikan
karakter berupa keteladanan dan pengajaran akan lebih terarah dan efektif. Implementasi pendidikan karakter tidak
hanya berlangsung di asrama saja, namun juga terjadi sinkronisasi antara
pendidikan di asrama dan kegiatan di sekolah.
C)
Integrasi nilai karakter dalam
pembelajaran ekstrakurikuler dan budaya sekolah
Ekstrakurikuler
berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan dan
kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka, mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik, mengembangkan
suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang
menunjang proses perkembangan, dan mengembangkan
kesiapan karir peserta didik
Budaya
sekolah adalah sistem makna untuk membina mental agar pemikiran dan tindakan
karyawan yang didasarkan pada pertimbangan moral dapat dipertanggungjawabkan. Budaya sekolah yang diterapkan untuk menerapkan
nilai-nilai karakter pada pesert didik yaitu :
1.Membaca Al Qur’an sebelum memulai pelajaran
2.Bersalaman dengan guru/ustadz
sebelum memulai dan ketika pelajaran sudah berakhir
3.Saling menghargai antara adik
kelas dan kakak kelas.
4.Disiplin dalam melaksanakan
ibadah.
5.Wajib Menggunakan Bahasa
Inggris/Bahasa Arab di kantin, ruang
makan dan ruang guru.
6.Bergotong royong dalam
membersihkan lingkungan.